Perbedaan Tata Bahasa Jepang ~ga hoshii dan ~tai

Dalam bahasa Jepang, ada 2 cara untuk mengungkapkan rasa keinginan. Yaitu:

1. ~ga hoshii (saya ingin .....)

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan keinginan diri sendiri . Menunjukkan bahwa si pembicara ingin mempunyai sebuah benda. Namun bentuk ini tidak dapat digunakan untuk menyatakan keinginan orang lain . Tetapi hanya bisa digunakan untuk menanyakan keinginan si lawan bicara. Partikel yang digunakan dalam bentuk ini adalah partikel ga.

Pola-pola

(+) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii + desu.

(-) Subjek + wa + kata benda + ga hoshikunai + desu.

(?) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii desu ka.

**Dalam kalimat tanya bisa langsung menggunakan kata benda tanpa harus menuliskan subjeknya lagi karena maksudnya sudah jelas untuk siapa pertanyaan ini dituju. 

(?) Kata benda + ga + hoshii desu ka.

Atau,

(?) Subjek + wa + naniga hoshii desu ka.

Naniga disini menyatakan benda apa yang diinginkan.

Contoh-contoh kalimat

1. (+) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii + desu.

a. Watashi wa tomodachi ga hoshii desu.

= Saya ingin punya teman.

b. Watashi wa pasokon ga hoshii desu.

= Saya ingin laptop.

2. (-) Subjek + wa + kata benda + ga hoshikunai + desu.

a. Watashi wa kabang ga hoshikunai desu.

= Saya tidak ingin tas.

b. Watashi wa kutsu ga hoshikunai desu.

= Saya tidak ingin sepatu.

3. (?) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii desu ka.

1. Anata wa kuruma ga hoshii desu ka.

= Apakah anda ingin mobil?

(?) Kata benda + ga + hoshii desu ka.

1. Kodomo ga hoshii desu ka.

= Apakah anda ingin punya anak?

(?) Subjek + wa + naniga hoshii desu ka.

1. Aiko chan wa naniga hoshii desu ka.

= Aiko ingin apa?

Jawaban untuk kalimat tanya ,

(?) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii desu ka.

1. A : Anata wa kuruma ga hoshii desu ka.

= Apakah anda ingin mobil?

B : (+) Hai, Watashi wa kuruma ga hoshii desu.

= Ya, saya ingin mobil.

(-) Iee, Watashi wa kuruma ga hoshikunai desu.

=Tidak, saya tidak ingin mobil.

(?) Subjek + wa + naniga hoshii desu ka.

2. A : Aiko chan wa naniga hoshii desu ka.

= Aiko ingin apa?

B : Soudesune. Ima, watashi wa atarashii saifu ga hoshii desu.

= Sasya ingin dompet baru.

2. ~tai (saya ingin ......)

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan keinginan untuk melakukan sesuatu. Untuk menyatakan keinginan berupa kata kerja, dalam bahasa Jepang menggunakan pola ini. Bentuk ini digunakan untuk menyatakan keinginan diri sendiri . Namun bentuk ini tidak dapat digunakan untuk menyatakan keinginan orang lain . Tetapi hanya bisa digunakan untuk menanyakan keinginan si lawan bicara.

Bentuk ini tidak lazim digunakan untuk orang yang lebih tua atau kedudukannya lebih tinggi dan orang yang hubungannya tidak akrab. Sebagai gantinya, dapat digunakan bentuk kata kerja(bentuk ます) か. Misalnya, 『 先生、 何を 食べたいですか』 bentuk ini salah dan bentuk seharusnya 『先生、何を 食べますか』 artinya pun menjadi sama, yaitu sensei ingin makan apa?. Partikel yang dipakai dalam bentuk ini bervariasi karena disesuaikan dengan konteks kalimatnya. Keterangan waktu dalam bentuk ini juga tidaklah dalam bentuk lampau melainkan bentuk sekarang dan masih berlanjut yaitu ~desu.

Contoh-contoh perubahan bentuk ~tai

Norimasu  norimasu + tai desu → noritaidesu. (contoh kata kerja golongan 1)

mimasu  mimasu + tai desu → mitaidesu. (contoh kata kerja golongan 2)

Shimasu  shimasu + tai desu → shitaidesu. (contoh kata kerja golongan 3)

Pola-pola

(+)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu.

(-)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk takunai + desu.

(?)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu ka.

Dalam kalimat tanya bisa langsung menggunakan kata benda tanpa harus menuliskan subjeknya lagi karena maksudnya sudah jelas untuk siapa pertanyaan ini dituju.

(?) Subjek + wa + nanio(kata kerja bentuk tai) desu ka.

Nanio disini menyatakan ingin .... apa?.

Contoh-contoh kalimat

1. (+)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu.

a.Watashi wa Okinawa e ikitai desu.

= Saya ingin pergi ke Okinawa.

b.Watashi wa geemu o shitai desu.

= Saya ingin bermain game.

2. (-)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk takunai + desu.

a. Watashi wa miruku ga nomitakunai desu.

= Saya tidak ingin minum susu.

b. Watashi wa sushi uma ni noritakunai desu.

= Saya tidak ingin naik kuda.

3. (?)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu ka.

a. Onna no hito wa yama ni nobotaidesu ka.

= Apakah anda ingin naik gunung?

(?) Subjek + wa + nanio(kata kerja bentuk tai) desu ka.

a.Maria san wa nanio shitai desu ka.

= Apa yang ingin Maria lakukan?

Perbedaan antara bentuk ~ga hoshii dengan ~tai

Bentuk  ~ga hoshii

• Digunakan untuk menyatakan keinginan sendiri yang berbentuk benda (menginginkan suatu benda).

• Partikel yang digunakan dalam bentuk ini adalah partikel ga.

• Pola-polanya,

(+) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii + desu. “Si Subjek menginginkan (Benda)...”

(-) Subjek + wa + kata benda + ga hoshikunai + desu. “Si Subjek tidak menginginkan (Benda)...”

(?) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii desu ka. “Si Subjek menginginkan (Benda) kah?”

Contoh kalimat,

1. (+) Subjek + wa + kata benda + ga hoshii + desu.

A. Watashi wa kuruma ga hoshii desu.

Disini berarti si subjek (Saya) menginginkan sebuah benda (mobil).

Berbeda dengan bentuk ~tai yang ditambahkan kata kerja setelah kata benda. Jika diubah kebentuk ~tai akan menjadi Watashi wa kuruma ga kaitaidesu yang berarti saya ingin membeli (melakukan pekerjaan yaitu membeli) sebuah mobil.

Bentuk  ~tai

• Bentuk ini digunakan untuk menyatakan keinginan berupa kata kerja.

• Partikel yang dipakai dalam bentuk ini bervariasi karena disesuaikan dengan konteks kalimatnya.

• Pola-polanya,

(+)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu. Si Subjek ingin .....(kata kerja) sesuatu

(-)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk takunai + desu. Si subjek tidak ingin...... (kata kerja)sesuatu

(?)Subjek + wa + Kata benda + partikel + Kata Kerja bentuk tai + desu ka. Si subjek ingin ....... (kata kerja) sesuatu kah?